Berkat Penerapan Aturan, Populasi Hewan Laut Terancam Punah di AS
LADUNI.ID - Sebuah makalah ilmiah yang dipulikasikan dalam jurnal PLOS ONE memberikan kabar baik terkait populasi hewan laut di AS.
Jumlah populasi paus, duyung, dan kura-kura laut di negara itu sedang meningkat. Fenomena ini disebut seiring dengan terbitnya undang-undang tengara untuk melindungi beberapa spesies yang paling terancam punah di perairan AS.
Lebih dari tiga perempat populasi mamalia laut dan kura-kura yang dilindungi oleh Peraturan Perlindungan Satwa Terancam Punah AS (ESA) telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang jelas dalam beberapa dekade terakhir.
Para ahli di Center for Biological Diversity, sebuah organisasi non pemerintah yang berbasis di Arizona, menyebut hasil positif ini adalah bukti bahwa konservasi spesies yang ditunjang oleh hukum perikanan dapat memberikan dampak baik.
ESA adalah undang-undang lingkungan yang pertama kali dirancang pada tahun 1973. Tujuannya adalah untuk menghentikan hewan dan tumbuhan di seluruh AS dari kepunahan.
Perkiraan sebelumnya menunjukkan bahwa tanpa perlindungan yang ditawarkan oleh perangkat hukum ini, lebih dari 200 spesies akan musnah sekitar tahun 2006.
Namun, dengan meningkatnya ancaman global terhadap kelangsungan hidup spesies, Dr Abel Valdivia dan rekan-rekannya di pusat menekankan pentingnya melacak populasi semua spesies yang masih dalam ancaman.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...