Intip Modal Renault Lodgy Bermain di "MPV Sejuta Umat"
LADUNI.ID,TEKNO - Di bawah bendera PT Maxindo Renault Indonesia, merek mobil asal Perancis ini siap lebih agresif menghadapi pasar otomaotif di Tanah Air. Tidak tanggung-tanggung, Renault akan meluncurkan MPV tujuh penumpang yang diklaim memiliki harga terjangkau.
Bila melihat dari produk, pilihannya mengarah pada Lodgy yang memang bermain di segmen low multi purpose (LMPV). Renault Lodgy sendiri bukan barang baru, karena dulu sudah pernah dihadirkan dalam ajang GIIAS 2015, bahkan diisukan akan masuk Indonesia untuk bersaing dengan Mobilio, Avanza, dan Xenia.
Dari segi visual, Lodgy memiliki desain kotak layaknya MPV lain yang diikuti sentuhan gaya Eropa. Sektor depan dihiasi aksen krom, tepatnya pada bagian gril. Secara dimensi, Lodgy pun cukup luas dengan panjang 4.498 meter, lebar 1.751 meter, dan tinggi 1.697 meter.
Bermodalkan tf dimensi tersebut, otomatis membuat kabin Lodgy pun terlihat lapang. Menariknya, mobil yang dirakit di India ini menawarkan dua konfigurasi jok bagian tengah, yakni konvensional yang bisa memuat penumpang hingga delapan orang, ataucaptain seat dengan kapasitas tujuh orang.
Sementara untuk sektor mesin, Lodgy memiliki kapasaitas yang setara dengan Veloz, Xenia, Xpander, Mobilio dan Ertiga, yakni 1.500 cc. Walau kapasitas sama, namun untuk Lodgy di India hanya tersedia dengan pilihan mesin diesel.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...