Anak yang Rutin Sarapan Sehat Lebih Cemerlang di Sekolah
LADUNI.ID,KELUARGA - Kebiasaan orang tidak sarapan seringkali terbawa sejak kecil. Padahal, sarapan sangat penting untuk performa anak di sekolah.
"Biasakan sarapan pagi. Jangan sampai skipsarapan karena ada kaitannya dengan produktivitas maupun aktivitas," Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS dalam acara kick off Koko Olimpiade 2019 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 26 persen anak Indonesia hanya mengkonsumsi minuman pada waktu sarapan, baik air putih, teh atau susu.
Tak semua anak yang sarapan pagi pun sudah menerapkan pola sarapan pagi yang sehat dan seimbang. Berdasarkan sumber data yang sama, hanya 10,6 persen yang sarapannya mencukupi asupan energi sebesar 30 persen.
"Kalau ini yang terjadi maka sebenarnya banyak anak-anak kita yang berangkat ke sekolah tanpa amunisi yang bagus untuk menyerap pelajaran," ujar Ali.
Ketika anak tidak sarapan, tubuh mereka akan terasa loyo saat belajar di sekolah. Kondisi tersebut menurutnya adalah cara tubuh menagih "makanan" tertentu.
Dalam hal ini, tubuh menagih glukosa yang bersumber dari karbohidrat sebagai makanan otak. Makanan lainnya yang dibutuhkan otak adalah oksigen.
Untuk dibawa sampai ke otak, oksigen harus dibawa oleh hemoglobin. Salah satu unsur penting hemoglobin adalah zat besi.
"Jadi apa yang dikonsumsi akan melancarkan otak," ucap Guru Besar Pangan dan Gizi IPB ini.
Memuat Komentar ...