Tata Cara dan Niat Melakukan Amalan Membaca Surat Yasin Tiga Kali di Malam Nishfu Sya’ban
Laduni.ID, Jakarta - Terkait bulan Sya’ban, Rasulullah SAW pernah bersabda:
ذَالِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبَ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيْهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, antara rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di mana amalan-amalan diangkat kepada Tuhan semesta alam. Karena itu, maka aku suka amalanku diangkat dan aku dalam keadaan sedang berpuasa.” (HR. An-Nasa’i)
Karena itu disunnahkan berpuasa di bulan Sya’ban, khususnya di tanggal 15 Sya’ban. Begitu juga pada Malam Nishfu Sya’ban, umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan menghidupkannya dengan berbagai amal kebaikan. Demikian ini sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam Kitab Syu'abul Iman, Imam Al-Baihaqi meriwayatkan sebuah Hadis mengenai hal itu.
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَتَهَا، وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى يَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ
Memuat Komentar ...