Anies Instruksikan Sekolah untuk Antisipatif Terhadap DBD
LADUNI.ID,EDUKASI -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menginstruksikan kepada sekolah-sekolah di DKI Jakarta untuk lebih antisipatif atas potensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu ditujukan untuk proteksi terhadap anak-anak agar tak terjangkit penyakit DBD.
“Saya sampaikan dalam paparan bahwa sekolah-sekolah sudah diinstruksikan untuk antisipatif atas po77ctensi merebaknya kasus demam berdarah, dengan memeriksa seluruh lingkungan sekolah,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/1).
Dia mengatakan, sekolah-sekolah harus memastikan di lingkungan sekolahnya tidak ada air tergenang atau genangan yang berpotensi sebagai tempat tumbuh biaknya nyamuk aedes aegypti. Nyamuk inilah yang membawa virus DBD.
Hal ini menjadi sangat penting, sebab, berdasarkan kasus yang ditemukan sejauh ini, seringnya kasus itu menjangkiti anak-anak berusia antara 13 dan 15 tahun. Awal mulai terjangkitnya virus itu bisa diperkirakan biasanya sekitar pukul 10.00 pagi hingga pukul 12.00 WIB.
“Umumnya mereka (pada pagi hari) berada di sekolah. Karena itu, sekolah-sekolah penting untuk melakukan tindakan antisipasi,” jelas Anies.
Selain itu, pihaknya saat ini tengah menyiapkan sebuah Instruksi Gubernur (Ingub) khusus penanganan DBD. Dia menyebut Ingub saat ini tengah dalam proses dan diharapkan akan segera selesai. “Nanti kalau sudah selesai Ingub-nya sekaligus kita jelaskan semua langkah langkahnya,” kata Anies.
Memuat Komentar ...