Ziarah di Makam KH. Badruzzaman, Pengasuh Pesantren Al-Falah Biru, Garut

 
Ziarah di Makam KH. Badruzzaman, Pengasuh Pesantren Al-Falah Biru, Garut

Daftar Isi

  1. Profil
  2. Lokasi Makam
  3. Motivasi Ziarah Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani
  4. Fadilah
  5. Peninggalan
  6. Oleh-Oleh
  7. Sumber

Laduni.ID, Jakarta - KH. Badruzzaman adalah ulama besar dari Garut, selain sebagai pengasuh Pesantren Al-Falah, Biru, beliau adalah muqaddam Tarekat Tijaniyah Garut.

1. Profil

KH. Badruzzaman lahir di Biru pada tahun 1900, beliau adalah putra kelima dari sembilan bersaudara. Bapaknya bernama KH. Raden Muhammad Faqih bin Kyai Raden Bagus Muhammad Ro’i yang lebih populer dengan panggilan "Ama Biru (Sesepuh Biru)". KH. Raden Muhammad Faqih adalah seorang ulama, yang terkenal 'alim dan wara' selalu berpegang teguh kepada sunnah Rasulullah SAW.

Ibunya bernama Hj. Kulsum, seorang perempuan sholehah yang tekun melaksanakan ibadah, rajin melaksanakan dzikir, membaca sholawat, dan banyak membaca Al-Qur'an; pada usia 110 tahun ia masih bisa melihat dan membaca ayat Al-Qur'an dengan fasih tanpa harus menggunakan alat bantu (kacamata), sampai wafatnya pada usia 115 tahun.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN