Ketika Takdir Bertemu Keajaiban: Kisah Inspiratif Fatimah dan Perubahan Abdul Hakim Murad

 
Ketika Takdir Bertemu Keajaiban: Kisah Inspiratif Fatimah dan Perubahan Abdul Hakim Murad

Laduni.ID, Jakarta - Fatimah, seorang wanita muslimah yang hidup dalam keterbatasan di Inggris, memutuskan untuk mencari bantuan melalui stasiun radio setelah merasa tak mampu lagi memikul beban hidupnya. Meskipun merasa ragu, keputusannya membuka jalan bagi peristiwa yang tak terduga.

Seorang pria ateis, yang tak terduga, mendengar panggilan Fatimah di radio. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan untuk menunjukkan pandangan skeptisnya terhadap agama, ia memutuskan untuk memberikan bantuan, namun dengan tujuan yang kurang mulia. Sang pria memerintahkan sekretarisnya untuk memberikan bantuan tersebut dengan pesan yang mengolok-olok, meminta agar wanita itu percaya bahwa bantuan itu datang dari "setan".

Namun, ketika sekretaris tersebut tiba di rumah Fatimah dengan bantuan tersebut, reaksi Fatimah tidak seperti yang diharapkan. Sebaliknya, ia menerima bantuan tersebut dengan tulus dan bahagia, tanpa menunjukkan keinginan untuk mengetahui identitas pemberi bantuan. Ketika sekretaris itu menanyakan mengenai hal tersebut, Fatimah dengan bijaksana menjawab bahwa ia tidak ingin mengetahui, karena baginya hal itu tidak penting. Keyakinannya adalah bahwa jika Allah menghendaki sesuatu, bahkan setan pun akan tunduk.

Jawaban sederhana Fatimah tidak hanya membuat sang sekretaris tercengang, tetapi juga menggugah hati pria ateis yang memberikan bantuan tersebut. Timothy Winter, begitu dia dikenal, merasakan getaran spiritual yang tak terduga melalui kata-kata bijak Fatimah. Dia menyadari bahwa keyakinan Fatimah dalam takdir dan kepatuhan kepada kehendak Allah memiliki kekuatan yang luar biasa.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN