Ziarah di Makam KH. Mohammad Dhofir Suhaimi, Muasis Pesantren Manbaul Huda Trenggalek

Daftar Isi
- Profil
- Lokasi Makam
- Haul
- Motivasi Ziarah Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani
- Fadilah
- Peninggalan
- Oleh-Oleh
- Sumber
Laduni.ID, Jakarta - KH. Mohammad Dhofir Suhaimi adalah ulama besar dari Durenan, Trenggalek, selain itu beliau adalah Mursyid Tarekat Sadziliyah dari sang guru KH. Abdul Jalil bin Mustaqiem PETA. KH. Mohammad Dhofir Suhaimi merupakan putra dari Kyai Ahmad Suhaimi dan menantu dari KH. Shodiq Muslih, pendiri Pondok Pesantren Mambaul Huda Genukwatu Ngoro, Jombang.
Selain mengasuh pesantren, KH. Mohammad Dhofir Suhaimi juga terkenal sebagai seorang Da'i atau Mubaligh. Beliau sering diminta menjadi penceramah pengajian umum hingga ke berbagai daerah. Beliau juga terkenal sebagai Kyai dan Mubaligh yang nasionalis. Hampir di tiap pengajiannya, beliau selalu mengulas wawasan kebangsaan dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat.
1. Profil
KH. Mohammad Dhofir Suhaimi beliau lahir di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek pada tanggal 03 Maret 1954. Beliau ditinggal wafat ayahandanya ketika masih berumur 8 tahun,
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...