Mengulik Asal Usul Kalimat Talbiyah
Laduni.ID, Jakarta - Setiap jamaah haji harus tahu kalimat Talbiyah. Kalimat ini di baca terus menerus dengan lantang oleh jamaah haji sampai melontar jumrah aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah. Dalam sebuah riwayat Hadis, terdapat keterangan bagaimana bacaan tersebut diajarkan oleh Rasulullah SAW.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، أَنَّ تَلْبِيَةَ رَسُوْلِ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ، لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ
“Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma, sesungguhnya talbiyah Rasulullah SAW adalah; “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”
Tapi bagaimanakah asal usulnya kalimat tersebut, menarik untuk diulik. Dalam Tafsir Al-Qurthubi bisa ditemukan keterangan terkait, ketika Imam Al-Qurthubi menjabarkan tafsir Surah Al-Baqarah ayat 128 yang memuat doa Nabi Ibrahim AS.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...