Keberkahan Doa Nabi Ibrahim untuk Kota Makkah
Laduni.ID, Jakarta - Al-Qur’an merekam kisah para nabi terdahulu yang kemudian menjadi inspirasi untuk kaum beriman. Di antaranya adalah seputar kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan perintah dari Allah SWT agar meninggalkan istri dan anaknya di lembah yang gersang dan tandus, yaitu Makkah. Perintah ini mulanya dipertanyakan oleh istrinya, Hajar, kenapa ia harus ditinggalkan begitu saja di tempat asing yang gersang. Tetapi karena jawabannya adalah sebab perintah Allah SWT, maka Hajar berlapang dada dan tunduk atas segala keputusan itu. Kelak, peristiwa-peristiwa bersejarah ini menjadi bagian penting dari sejarah umat Islam dan menjadi latar belakang pelaksanaan ibadah haji.
Ketika meninggalkan istri dan anaknya di lembah yang gersang itu, sebagaimana dikisahkan di dalam Al-Qur’an, Nabi Ibrahim AS kemudian berdoa dan berharap kepada Allah SWT.
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
“(Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, ‘Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan (hasil tanaman, tumbuhan yang bisa dimakan) kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan Hari Akhir.’ Dia (Allah) berfirman, ‘Dan siapa yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.’”
Memuat Komentar ...