Kepuasan Hidup Umat Islam Dinilai Tinggi oleh Para Peneliti Barat

 
Kepuasan Hidup Umat Islam Dinilai Tinggi oleh Para Peneliti Barat
Sumber Gambar: countryliving.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Kepuasan hidup merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kualitas hidup seseorang. Dalam konteks ini, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa keyakinan dan praktik keagamaan dapat berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan hidup seseorang.

Salah satu penelitian yang menyoroti hubungan antara agama dan kepuasan hidup adalah studi yang dilakukan oleh Laura Marie Edinger-Schons pada tahun 2019.

Dalam penelitian yang ditulis di jurnal American Psychological Association (APA) dengan judul “Oneness Beliefs and Their Effect on Life Satisfaction,” Laura Marie Edinger-Schons berfokus pada pemahaman dan pengukuran "oneness" sebagai sebuah konsep psikologis yang mencakup perasaan kesatuan dan keterhubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Oneness dapat berupa hubungan dengan Tuhan, alam, umat manusia, atau bahkan aktivitas tertentu yang memberikan makna dan tujuan hidup. Dengan kata lain, dalam Islam konsep ini bisa disebut dengan tauhid, atau meng-Esa-kan Tuhan.

Laura Marie Edinger-Schons mengkaji berbagai aspek dari kehidupan beragama umat Islam, termasuk praktik ibadah, nilai-nilai moral, serta hubungan sosial dalam komunitas Muslim. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara keterlibatan dalam praktik keagamaan dan kepuasan hidup.

Diungkapkan pula, bahwa umat Muslim yang secara rutin melaksanakan shalat, puasa, dan kegiatan ibadah lainnya cenderung melaporkan tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi. Hal ini dikaitkan dengan rasa kedekatan dengan Tuhan dan perasaan tenang yang didapatkan dari kegiatan ibadah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN