Refleksi Spirit Memasuki Tahun Baru Hijriyah
Laduni.ID, Jakarta - Tahun baru Hijriyah menandai dimulainya kalender Islam yang diawali dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Peristiwa hijrah ini merupakan tonggak penting dalam sejarah Islam yang membawa perubahan besar dalam penyebaran agama Islam. Karena itu, memasuki tahun baru Hijriyah adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk merenung, merencanakan, dan memperbaharui komitmen terhadap nilai-nilai keislaman.
Pada dasarnya hijrah memiliki makna mendalam dalam ajaran Islam, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي اللَّهِ مِن بَعْدِ مَا ظُلِمُوا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ۖ وَلَأَجْرُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
"Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat lebih besar, jika mereka mengetahui." (QS. An-Nahl: 41).
Ayat ini menegaskan bahwa hijrah demi Allah akan mendapatkan balasan yang baik di dunia dan akhirat.
Adalah momentum yang tepat bagi kita untuk refleksi diri ketika memasuki tahun baru Hijriyah. Dalam sebuah maqolah dikatakan:
مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَرْبُوحٌ وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُونٌ وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُونٌ
Memuat Komentar ...