Konferwil NU Jatim: KH. Anwar Manshur dan KH. Abdul Hakim Mahfudz Terpilih Menjadi Pimpinan PWNU Jatim 2024-2029
Laduni.ID, Jakarta - Jumat (02/08/24), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jatim yang digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Pembukaan ini secara simbolik ditandai dengan pemencetan tombol sirine oleh Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf.
Dalam sambutannya, KH. Yahya Cholil Staquf mengatakan, bahwa dalam konteks yang berskala besar, NU harus mampu mempertahankan relevansinya di tengah perubahan peradaban yang begitu cepat. Beliau juga menegaskan bahwa bahwa NU adalah organisasi yang penuh keberkahan dan tetap dibutuhkan umat.
“Dalam konteks masyarakat berskala peradaban seperti yang kita alami saat ini, maka NU-pun memiliki tantangan yang sama. Sejauh mana NU mampu mempertahankan relevansi di tengah-tengah perubahan yang begitu cepat. Sampai kapan orang butuh NU. Kita yakin jam’iyah ini adalah jam’iyah yang berokah sebagaimana di nash oleh muassisnya sendiri,” jelasnya.
Acara Konferwil ke-18 NU Jawa Timur ini dilaksanakan selama tiga hari. Berbagai rangkaian acara berlangsung dengan lancar. Sabtu (03/08/24), melalui sidang pleno IV Konferwil ke-18 NU Jawa Timur, dihasilkan keputusan yang menetapkan KH. Anwar Manshur sebagai Rais Syuriyah PWNU Jatim masa khidmah 2024-2029. Sedangkan KH. Abdul Hakim Mahfudz terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim 2024-2029.
Penetapan tersebut berdasarkan dua mekanisme pemilihan ketua. Pertama, ditempuh dengan acara musyawarah mufakat oleh anggota Ahwa (
Memuat Komentar ...