Tahun 779-780: Peran Dinasti Abbasiyah dalam Mengatasi Gerakan Al-Muqanna

 
Tahun 779-780: Peran Dinasti Abbasiyah dalam Mengatasi Gerakan Al-Muqanna
Sumber Gambar: Bing Image Creator, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Tahun 779-780 Masehi menjadi periode krusial dalam sejarah kekhalifahan Abbasiyah pada masa khalifah Al-Mahdi, terutama terkait upaya pemberantasan gerakan Al-Muqanna yang menantang otoritas pusat.

Gerakan yang dipimpin oleh Hasyim bin Hakim, atau lebih dikenal sebagai Al-Muqanna, muncul sebagai ancaman serius di wilayah Khurasan dengan mengusung ideologi yang bersebrangan dengan ajaran Islam pada masa itu.

Siapa itu Al-Muqanna

Al-Muqanna, merupakan seorang mantan pengikut Abu Muslim Al-Khurasani (panglima perang Abbasiyahh yang berhasil mengalahkan Dinasti Umayyah), muncul sebagai pemimpin gerakan yang menggabungkan unsur-unsur keagamaan dan politik yang radikal.

Mohon maaf, secara fisik Al-Muqanna ini sedikit badlooking, dalam suatu literatur dikatakan bahwa dia pria pendek dan jelek yang berasal dari Moro. Al-Muqanna mengklaim dirinya sebagai ingkarnasi tuhan, walaupun secara fisik mohon maaf sekali lagi seperti itu, tetapi ia cukup berhasil dalam menarik pengikut dari kalangan masyarakat yang merasa terpinggirkan oleh kekuasaan Abbasiyah.

Al-Muqanna pernah mengatakan “sesungguhnya Allah SWT menciptakan Adam dengan bentuknya. Kemudian, bentuk tersebut pindah kepada para nabi satu persatu, lalu kepada Abu Muslim Al-Khurasani lalu kepadanya."

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN