Tahun 787 M: Ketika Harun Ar-Rasyid Memadukan Lembut dan Keras dalam Kepemimpinan

 
Tahun 787 M: Ketika Harun Ar-Rasyid Memadukan Lembut dan Keras dalam Kepemimpinan
Sumber Gambar: Bing Image Creator, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Sebelum kita membahas zaman keemasan yang sering disebut sebagai puncak kemajuan dalam sejarah umat Islam, penting untuk mengenal sosok khalifah yang memimpin pada periode tersebut. Sikap dan karakter seorang khalifah memainkan peran krusial dalam mendorong kemajuan pemerintahan.

Sebagai contoh, pada masa Khulafaurrasyidin, Khalifah Umar bin Khattab dikenal karena kepemimpinannya yang tegas dan keras. Meskipun demikian, melalui gaya kepemimpinan tersebut, Umar berhasil membawa peradaban Islam maju, baik dalam hal administrasi maupun perluasan wilayah.

Namun, bagaimana dengan karakter khalifah pada masa Dinasti Abbasiyah, terutama Harun Ar-Rasyid, yang memimpin selama era keemasan tersebut? Mari kita eksplorasi lebih jauh dalam artikel ini.

Harun Ar-Rasyid

Harun Ar-Rasyid, khalifah kelima dari Dinasti Abbasiyah, lahir pada bulan Februari 763 M. Ayahnya, Al-Mahdi, merupakan khalifah ketiga dari dinasti tersebut, sementara ibunya adalah Khaizuran, seorang wanita berpengaruh di istana.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN