Mengenang Kunjungan Gus Dur ke Vatikan: Diplomasi Lintas Iman untuk Perdamaian Dunia

 
Mengenang Kunjungan Gus Dur ke Vatikan: Diplomasi Lintas Iman untuk Perdamaian Dunia
Sumber Gambar: gusdur.net, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Sebagai seorang pemimpin dengan latar belakang keagamaan yang kuat dan berakar dalam tradisi pesantren, Gus Dur telah dikenal sebagai tokoh yang sangat menghargai pluralisme dan keberagaman. Sebelum menjadi presiden, KH. Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur itu sudah aktif dalam berbagai dialog lintas agama, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dia dikenal sebagai tokoh yang mengadvokasi kerukunan antarumat beragama dan menolak segala bentuk ekstremisme.

Pada April 2000, Gus Dur melakukan kunjungan kenegaraan ke Vatikan dan bertemu dengan Paus John Paul II. Pertemuan ini bukanlah sekadar kunjungan diplomatik biasa, tetapi juga simbol dari peran Indonesia dalam mempromosikan perdamaian dunia melalui dialog antaragama. Gus Dur dan Paus John Paul II adalah dua tokoh yang memiliki pandangan serupa tentang pentingnya menghormati perbedaan dan bekerja sama demi kebaikan umat manusia.

Kunjungan Presiden Indonesia keempat itu merupakan salah satu momen penting dalam sejarah diplomasi Indonesia, khususnya dalam konteks hubungan lintas agama. Dalam pertemuannya dengan Paus John Paul II, Gus Dur menegaskan pentingnya dialog antaragama sebagai jembatan menuju perdamaian dan pengertian antarbangsa. Kunjungan ini tidak hanya menyoroti peran Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, tetapi juga menggarisbawahi komitmen Gus Dur terhadap pluralisme dan toleransi.

Demi Perdamaian Dunia

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN