Tahun 801-802 M: Konflik Harun Ar-Rasyid dengan Keluarga Barmak

 
Tahun 801-802 M: Konflik Harun Ar-Rasyid dengan Keluarga Barmak
Sumber Gambar: Bing Image Creator, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Sebelum kita memasuki pembahasan artikel ini, kita perlu mengetahui siapa itu keluarga Barmak? Sepenting itukah keluarga ini sampai-sampai banyak buku-buku sejarah yang membahas tentang mereka. Dikatakan juga bahwa perubahan sifat khalifah Harun Ar-Rasyid yang lemah lembut berubah menjadi sangat tegas, keras, dan bahkan sesekali kejam disebabkan oleh konflik dengan keluarga ini.

Identitas Keluarga Barmak

Keluarga Barmak berasal dari Balkh, salah satu wilayah di Khurasan (sekarang Afghanistan), mereka memiliki akar keagaaman yang kuat, pendiri keluarga Barmak yang terkenal, Khalid bin Barmak. Ia memiliki peran yang penting dalam membantu Dinasti Abbasiyah menggulingkan Dinasti Umayyah. Sebagai Imbalan atas kontribusinya, khalid diangkat ke posisi penting di pemerintahan Abbasiyah.

Ditambah lagi, keluarga ini dikenal karena keahlian mereka dalam urusan politik dan administrasi, yang memungkinkan mereka memegang posisi kunci di istana Abbasiyah.

Salah satu tokoh utama dari keluarga ini, Yahya bin Khalid Al-Barmaki, menjadi orang yang paling dipercayai khalifah Harun Ar-Rasyid sejak beliau menjabat sebagai khalifah pada tahun 786 Masehi. Bahkan, Yahya diangkat menjadi wazir yang memegang otoritas tertinggi dalam pengambilan keputusan Negara setelah khalifah.

Keluarga Barmak tidak hanya dikenal karena kecakapannya dalam pemerintahan, tetapi juga karena kontribusi mereka dalam bidang kebudayaan dan ilmu pengetahuan di masa keemasan Abbasiyah. Namun, kekuasaan besar mereka menimbulkan kecemburuan dan akhirnya menjadi penyebab utama konflik dengan sang khalifah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN