Terjemah Kitab Safinatun Naja Fasal 3 | Makna Kalimah Tauhid

 
Terjemah Kitab Safinatun Naja Fasal 3 | Makna Kalimah Tauhid
Sumber Gambar: Tim Laduni.ID, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Ma'na Kalimah Tauhid

وَ مَعْنَى لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ لَا مَعْبُوْدَ بِحَقٍّ فِى الْوُجُوْدِ اِلَّا اللهُ

Ma'na pada lafad Laa ilaaha illallah tidak ada yang wajib disembah dengan hak dalam wujudnya kecuali Allah

Penjelasan dari kitab syarah kasyifatus saja karangan imam Nawai Al bantani:
Syaikh Salim bin Sumair Al-Hadromi berkata :

"لاحول ولاقوة الا بالله العلي العظيم"

Artinya: tidak ada kemampuan menghindari maksiat kecuali dengan pertolongan Allah dan tidak ada kekuatan melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan-Nya. Demikian ini adalah tafsirannya yang terdengar dari Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallama dari Jibril, seperti yang disebutkan oleh Syaikhuna Yusuf as-Sunbulawini. Lafadz (العلي) berarti Yang Maha Luhur derajatnya, dan Yang Maha Suci dari segala sesuatu selainnya. Lafadz (العظيم) berarti Yang Memiliki Keagungan dan Kesombongan, seperti yang dikatakan oleh As-Showi.
Adapun Syaikh Salim bin Sumair Al-Hadromi mendatangkan lafadz Hauqolah (لاحول ولاقوة الا بالله) Adalah karena mengakui ketidak mampuannya akan menghindari maksiat dan melakukan ketaatan kecuali hanya dengan pertolongan Allah. Alasan ini merupakan bukti keikhlasan darinya Radhiyallahu ‘anhu, sebagaimana telah dikatakan oleh sebagian ulama :

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN