Faktor X Meraih Keberkahan Ilmu

 
Faktor X Meraih Keberkahan Ilmu

LADUNI. ID, KOLOM- Dayah (pesantren) merupakan Lembaga pendidikan yang tertua di dunia ini.Dalam khazanah dayah (pesantren) banyak hal yang dipercaya sebagai faktor "X" atau yang sering diasumsikan sebagai hal di luar nalar, yang salah satunya adalah disebut dengan barakah atau berkah. 

Dalam pengertian umum, barakah bisa diartikan dengan "ziyaadatul khair" (bertambahnya kebaikan). Bertambahnya kebaikan atau keberkahan dalam hidup bisa berupa banyak hal.

Namun acap kali makna barakah itu dipersempit hanya sesuai dengan apa yang diinginkan, sehingga parameter yang dipakai dalam mengukur berkah atau tidaknya sesuatu adalah yang bersifat kuantitas.

Ruang lingkup barakah tidaklah sebatas pada soal hal cukup dan mencukupi, banyak tidaknya sesuatu, tapi lebih dari itu barakah adalah meningkatnya ketaatan seseorang kepada Allah pada segala keadaan yang ada, baik di saat berlimpah atau sebaliknya. "Albarakatu tuziidukum fi tha'ah" (barakah ialah yang menambah taatmu kepada Allah).

Barakah bukanlah ketika dagangan yang laku keras dan banyak keuntungan finansial yang didapat. Dagangan yang selalu rugi terkadang bisa menghantarkan seseorang untuk lebih istiqamah dalam menghambakan diri kepada Allah.

Pun ilmu yang barakah bukanlah yang banyak riwayat dan catatan kakinya, bukan yang banyak prestasi akademisnya. Tapi ilmu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal dan berjuang di jalan Allah, yang mampu menghantarkan seseorang untuk semakin takut kepada Allah dan semakin mendekat diri kepadaNya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN