Tahun 801-803 M: Al-Kindi, Bapak Filsafat Arab yang Mempengaruhi Peradaban Global

 
Tahun 801-803 M: Al-Kindi, Bapak Filsafat Arab yang Mempengaruhi Peradaban Global
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Al-Kindi, selain dikenal sebagai "Filsuf Arab," merupakan salah satu pemikir pertama dalam peradaban Islam yang berhasil menyerap, menganalisis, dan mengembangkan gagasan-gagasan filsafat Yunani dan pemikiran ilmiah dari berbagai tradisi ke dalam konteks Islam.

Karya dan pencapaiannya meluas ke berbagai bidang ilmu pengetahuan, mencerminkan keterlibatannya yang luas dalam tradisi intelektual pada zamannya.

Al-Kindi

Al-Kindi, dikenal sebagai “Filsuf Arab” lahir sekitar tahun 801-803 M di Kuffah, Irak, dari keluarga bangsawan Arab yang memiliki hubungan dengan suku Kindah. Salah satu suku arab yang berpengaruh di kalangan pejabat Dinasti Abbasiyah. Ayahnya adalah gubernur Kuffah, yang memberi Al-Kindi akses kepada pendidikan yang sangat baik. Pada usia muda, Al-Kindi mempelajari berbagai ilmu seperti bahasa, logika, matematika, filsafat, dan ilmu alam.

Sejak usia muda ia menunjukkan rasa tertatrik yang begitu dalam kepada Filsafat Yunani, terkhusus karya-karya Aristotles dan Plato. Al-Kindi menjadi tokoh yang penting dalam membawa pemikiran Yunani ke dalam dunia Islam dengan menyusun karya-karya filsafat yang menggabungkan tradisi intelektual Yunani dengan ajaran Islam.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN