Terjemah Kitab Qami' At-Tugyan Bab 6-9: Iman kepada Kebangkitan, Takdir, Hasyr, Surga, dan Neraka
Berikut rentetan iman yang harus dipegang menurut kitab Qami’ At-Tugyan:
Cabang Keenam: Iman Kepada Kebangkitan Manusia Dari Kematian
Iman ini berakar pada keyakinan yang kokoh bahwa Allah akan membangkitkan semua orang yang telah meninggal, terlepas dari bagaimana mereka meninggal—apakah dikuburkan di tanah, tenggelam di lautan, atau mengalami kematian dalam keadaan lainnya. Yang akan dibangkitkan oleh Allah adalah fisik manusia itu sendiri, bukan sesuatu yang serupa atau diciptakan sebagai penggantinya. Keyakinan ini sejalan dengan ijma’ (kesepakatan) para ulama.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an: “Orang-orang kafir menyangka bahwa mereka tidak akan dibangkitkan setelah mati. Katakanlah (wahai Muhammad): ‘Ya, Demi Allah, kamu pasti akan dibangkitkan setelah mati’” (QS. At-Taqhabun: 7).
Ayat ini menegaskan pentingnya keyakinan akan kebangkitan, yang menjadi pilar utama dalam ajaran Islam. Setiap individu, tanpa terkecuali, akan dihadapkan kembali kepada Allah untuk dihisab atas setiap amal perbuatan mereka di dunia. Dengan demikian, iman ini mendorong kita untuk selalu berbuat baik dan menyadari bahwa kehidupan setelah mati adalah suatu kepastian yang tak bisa dihindari.
Cabang Ketujuh: Iman kepada Takdir
Iman kepada takdir (Qadar) adalah keyakinan yang mendalam bahwa Allah menciptakan segala sesuatu berdasarkan pengetahuan-Nya yang sempurna, jauh sebelum segala sesuatu itu ada. Setiap perbuatan makhluk sudah ditentukan oleh Allah, sehingga seharusnya manusia merelakan semua yang telah menjadi keputusan (qadha) dari-Nya.
Memuat Komentar ...