Terjemah Kitab Qami' At-Tugyan Bab 21-23: Menunaikan Sholat, Zakat, dan Puasa

 
Terjemah Kitab Qami' At-Tugyan Bab 21-23: Menunaikan Sholat, Zakat, dan Puasa
Sumber Gambar: Tim Laduni.ID, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – berikut terjemah cabang kedua puluh satu hingga kedua puluh tiga dalam Kitab Qami’ At-Tugyan:

Cabang Kedua Puluh Satu: Menjalankan Salat Lima Waktu Pada Waktunya

dengan sempurna

Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Tanda iman adalah salat. Barang siapa yang hatinya merasa lega dan tentram karena telah melaksanakan salat dan senantiasa menjaga batasan-batasan salat, maka ia adalah seorang mukmin."

Sabda ini menunjukkan bahwa bagi seorang mukmin, salat bukan hanya kewajiban, tetapi menjadi sumber ketenangan batin dan kedekatan dengan Allah. Mukmin yang sejati berusaha menjaga kualitas dan konsistensi dalam ibadahnya.

Rasulullah Saw. juga pernah ditanya mengenai ciri-ciri orang beriman dan orang munafik. Beliau menjelaskan bahwa seorang mukmin sejati akan mencurahkan semangatnya pada salat, puasa, dan ibadah, sebagai bentuk kecintaannya kepada Allah. Ibadah menjadi pusat kehidupannya, mendekatkannya kepada Allah dan menghindarkannya dari perbuatan sia-sia.

Sebaliknya, orang munafik hanya peduli pada kepuasan duniawi, seperti makan dan minum, tanpa memperhatikan pentingnya ibadah. Nabi mengibaratkan sikap ini seperti perilaku binatang yang hanya mengikuti keinginan hawa nafsu, tanpa tujuan rohani yang lebih tinggi.

Cabang Kedua Puluh Dua: Membayarkan Zakat kepada Orang-orang yang

Berhak Menerimanya

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN