Intimidasi dari Kafir Quraisy
Laduni.ID, Jakarta - Setelah Nabi SAW mendakwahkan Islam secara terang-terangan kepada keluarga dan masyarakat Makkah, kaum kafir Quraisy setiap saat menentang dan merintangi dakwahnya.
Hari demi hari, permusuhan kaum kafir Quraisy terhadap Rasulullah SAW dan para pengikutnya semakin sengit. Rasulullah SAW sendiri mengalami berbagai tekanan dan penindasan. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih Bukhari dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash r.a:
بَيْنَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي فِي حِجْرِ الْكَعْبَةِ، إِذْ أَقْبَلَ عُقْبَةُ بْنُ أَبِي مُعَيْطٍ، فَوَضَعَ ثَوْبَهُ فِي عُنُقِهِ، فَخَنَقَهُ خَنْقًا شَدِيدًا، فَأَقْبَلَ أَبُو بَكْرٍ حَتَّى أَخَذَ بِمَنْكِبِهِ، وَدَفَعَهُ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: أَتَقْتُلُونَ رَجُلا أَنْ يَقُولَ رَبِّيَ اللهُ
“Suatu ketika Nabi Muhammad SAW sedang shalat di dekat Kakbah, tiba-tiba datanglah Uqbah bin Abi Mu’it. Dia meletakkan kainnya di leher Nabi dan mencekiknya dengan keras. Maka datanglah Abu Bakar, lalu memegang pundak Uqbah dan mendorongnya menjauh dari Nabi SAW seraya berkata, ‘Apakah kalian hendak membunuh seseorang hanya karena dia berkata, ‘Tuhanku adalah Allah’?”
Memuat Komentar ...