Terjemah Qami' At-Tugyan Bab 57-59: Budi Pekerti, Berbuat Baik, dan Taat

 
Terjemah Qami' At-Tugyan Bab 57-59: Budi Pekerti, Berbuat Baik, dan Taat
Sumber Gambar: Tim Laduni.ID, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – berikut terjemah Kitab Qami’ At-Tugyan Bab 57-59:

Cabang Kelima Puluh Tujuh: Budi Pekerti Yang Baik

Sebagian ulama menggambarkan tanda-tanda budi pekerti yang baik sebagai kumpulan sifat mulia yang memancarkan keindahan jiwa. Seseorang dengan akhlak yang baik cenderung memiliki rasa malu yang tinggi, jarang menyakiti orang lain, senang berbuat baik dan mendamaikan, serta selalu berkata jujur. Ia lebih memilih sedikit bicara, namun banyak bertindak dalam kebaikan.

Tak hanya itu, akhlak yang luhur juga tercermin dari kesabaran, kemurahan hati, kasih sayang, dan kebijaksanaan dalam bertindak. Ia menjauhi perbuatan tercela seperti mengutuk, mencaci, atau mengadu domba, serta menghindari sifat iri, dendam, dan tergesa-gesa dalam bertindak.

Ketika seseorang memperbaiki budi pekertinya, Allah akan mencurahkan kasih sayang kepadanya, dan orang-orang di sekitarnya pun akan tertarik dan merasa nyaman berada di dekatnya. Sungguh, akhlak yang baik adalah cerminan jiwa yang diridhai.

Cabang Kelima Puluh Delapan: Memperlakukan Hamba Sahaya Dengan Baik

Islam menekankan pentingnya memperlakukan hamba sahaya dengan baik dan penuh kasih sayang. Rasulullah memberikan teladan yang mulia dalam hal ini, termasuk memaafkan kesalahan mereka, mengajari mereka kewajiban agama, serta memberikan nafkah yang cukup. Selain itu, Islam mengajarkan untuk memberikan mereka istirahat yang layak, terutama di saat-saat panas dan waktu istirahat qoilulah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN