Terjemah Qami' At-Tugyan Bab 75-77: Hormat Orang Tua, Mendamaikan Orang Islam yang Bersengketa, dan Mencintai Sesama

 
Terjemah Qami' At-Tugyan Bab 75-77: Hormat Orang Tua, Mendamaikan Orang Islam yang Bersengketa, dan Mencintai Sesama
Sumber Gambar: Tim Laduni.ID, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – berikut terjemah Kitab Qami’ At-Tugyan Bab 75-77:

Cabang Ketujuh Puluh Lima: Menghormati Orang Tua Dan Mengasihi Anak Kecil

Menghormati yang Tua dan Menyayangi yang Muda: Ajaran Rasulullah Saw.

Rasulullah Saw. mengajarkan umatnya untuk menghormati orang yang lebih tua, mengasihi anak-anak kecil, dan mengetahui hak-hak orang yang alim. Beliau bersabda, "Tidak termasuk umat kita (Islam) orang yang tidak menghormati orang yang lebih tua, tidak mengasihi anak-anak kecil, dan tidak mengetahui hak-hak orang alim (pandai) kita." Ini menunjukkan betapa pentingnya rasa hormat terhadap orang yang lebih tua, sebagai bagian dari akhlak yang diajarkan dalam Islam.

Menghormati Orang Tua sebagai Cara Mengagungkan Allah

Salah satu cara untuk mengagungkan Allah adalah dengan menghormati orang yang sudah beruban, seperti yang disabdakan Rasulullah Saw.: "Salah satu cara mengagungkan Allah adalah menghormat orang Islam yang sudah beruban (orang yang sudah tua)."

Dari Anas bin Malik r.a., Rasulullah Saw. juga bersabda, "Sesungguhnya Allah memandang wajah orang tua pagi dan sore dan berfirman: 'Wahai hambaku!, telah menua umurmu, telah menipis kulitmu, telah ringkih tulangmu, telah dekat ajalmu dan telah dekat kedatanganmu pada-Ku, maka malulah kamu pada-Ku. Karena Aku malu menyiksa di neraka karena ubanmu.'" Hadis ini menunjukkan betapa istimewanya orang yang telah menua, yang menjadi penghormatan di mata Allah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN