Kisah Jalur Rempah (3): Awal Perdagangan hingga Portugis Menaklukkan Malaka 1511 M

 
Kisah Jalur Rempah (3): Awal Perdagangan hingga Portugis Menaklukkan Malaka 1511 M
Sumber Gambar: Britannica, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Sekira abad pertama Masehi, dunia mulai menyaksikan era perdagangan internasional yang masif, melibatkan banyak kekaisaran besar seperti Romawi, Parthia, Kushan, Xiongnu, dan Han. Barang-barang berharga seperti rempah-rempah menjadi komoditas utama yang diperdagangkan di sepanjang jalur perdagangan ini, bersama dengan pertukaran budaya, gagasan, dan teknologi. Rempah-rempah seperti lada dan kayu manis sangat dihargai oleh bangsa Romawi, tidak hanya untuk kebutuhan dapur tetapi juga sebagai simbol kemewahan dan status sosial. Jalur perdagangan saat itu mencakup rute darat seperti Jalur Sutra dan rute laut yang melintasi Samudra Hindia.

Di Nusantara sendiri, rempah-rempah telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat lokal jauh sebelum kedatangan bangsa asing. Menurut catatan sejarah, tanaman seperti cengkih dan pala berasal dari Kepulauan Maluku, khususnya Ternate, Tidore, Banda, dan Ambon. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa rempah-rempah dari Nusantara telah diperdagangkan hingga ke luar wilayah sejak awal milenium pertama. Catatan tertulis pertama yang menyebutkan perdagangan rempah Nusantara berasal dari abad pertama Masehi, ketika bangsa Cina dan India mulai terlibat dalam perdagangan dengan wilayah ini.

Seiring waktu, reputasi Nusantara sebagai penghasil rempah terbaik dunia mulai menyebar ke berbagai penjuru. Pada abad keenam, pedagang Bizantium diketahui membeli rempah dari Sri Lanka dan India. Jalur perdagangan ini kemungkinan juga mencakup rempah-rempah dari Nusantara, yang sampai di pelabuhan-pelabuhan Asia Selatan melalui jaringan perdagangan lokal. Pelaut Nusantara sendiri dikenal sebagai navigator ulung yang mampu menjangkau wilayah-wilayah jauh, sehingga perdagangan rempah Nusantara berkembang pesat meskipun tanpa keterlibatan langsung bangsa Eropa.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN