Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) Pasuruan

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama Fasilitas Jumlah Nama Fasilitas Jumlah
MI/SD MTS/SMP
MA/SMA Maly/Univ.
Tahfidz Laboratorium
Poli Kesehatan Koperasi
Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) Pasuruan

Sejarah
Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah Pasuruan atau yang biasa disebut Pesantren Dalwa Pasuruan didirikan oleh Al-Habib Hasan bin Ahmad Baharun pada tahun 1981. Beliau merupakan seorang Da’i yang berasal dari Sumenep, Madura. Pondok Pesantren Dalwa Bangil Pasuruan merupakan salah satu pondok pesantren ternama di Jawa Timur. Habib Hasan Baharun mendapat kepercayaan dari masyarakat dalan waktu yang relatif singkat, hingga perkembangan jumlah santri bertambah pesat.

Atas petunjuk Musyrif Ma'had Darullughah Wadda'wah, Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki Al-Hasani karena melihat banyaknya anak kaum Muslimin yang masih ingin belajar Ilmu Agama dan Bahasa Arab memerlukan tempat yang lebih luas, pada tahun 1984 Habib Hasan Baharun membangun di Desa Raci Bangil 2 gedung asrama, masing-masing 2 lantai dengan jumlah 18 lokal.

Akhirnya pada tahun 1986 Pesantren Dalwa Putra dipindah ke Desa Raci dengan jumlah santri sebanyaj 275 orang dan Pesantren Dalwa Putri setahun setelahnya dengan jumlah santri sebanyak 100 orang. Kemudian Habib Zain Hasan Baharun selaku penerus Habib Hasan Baharun pada tahun 2006 membuka Pondok Dalwa 2 yang berlokasi di Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Dan pada tahun 2014, beliau membangun pula Pondok Dalwa 3 yang dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Mustasyar pertama Pesantren Dalwa, yakni Habub Husein bin Abdullah Assegaf.  Habib Zein terus mengadakan perluasan pondok untuk menginbangi arus perkembangan santri baru dengan membangun Pondok Dalwa 4 yang dikhususkan untuk santri-santri yang ingin mengikuti tambahan kegiatan Tahfidz Al-Qur'an.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.