Hujan sebagai Rahmat dan Ujian
Laduni.ID, Jakarta - Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk selalu berdoa kepada Allah SWT dalam segala urusan, terutama ketika menghadapi musibah atau kesulitan.
Hujan, sebagai salah satu rahmat Allah, terkadang menjadi ujian ketika keberadaannya terlalu sedikit atau terlalu banyak. Kisah berikut ini yang diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a memberikan pelajaran berharga bagi kita tentang bagaimana Rasulullah SAW mengajarkan umatnya berdoa dalam menghadapi situasi yang berkaitan dengan hujan.
Dalam suatu Hadis, Anas bin Malik r.a meriwayatkan bahwa pada suatu hari Jumat, seorang laki-laki masuk ke Masjid Nabawi melalui salah satu pintu yang menghadap langsung ke mimbar. Saat itu, Rasulullah SAW sedang berdiri di atas mimbar menyampaikan khutbah. Laki-laki tersebut berdiri menghadap Rasulullah SAW dan berkata:
يا رَسولَ اللَّهِ، هَلَكَتِ المَوَاشِي، وانْقَطَعَتِ السُّبُلُ، فَادْعُ اللَّهَ يُغِيثُنَا
“Wahai Rasulullah, ternak-ternak kami binasa karena kekeringan yang mengakibatkan hilangnya bahan makanan, hujan tertahan, dan jalan-jalan menjadi sulit dilalui. Maka mohonkanlah kepada Allah agar menurunkan hujan bagi kami.”
Mendengar permohonan tersebut, Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya dan berdoa dengan lafadh berikut:
اللهُمَّ اسْقِنا
“Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami.”
Memuat Komentar ...