Guru Spiritual Soekarno (6): Peran Wiranatakusumah di Balik Kyai Achmad Basyari dan Bung Karno
Laduni.ID, Jakarta - Perkenalan Bung Karno dengan Kyai Achmad Basyari Sukanegara, seorang ulama besar yang pernah berkelana puluhan tahun di seluruh Nusantara sebelum menetap di Sukanegara dan mendirikan pesantren ternama, konon terjadi melalui perantaraan Wiranatakusumah V, yang kala itu memiliki kedekatan dengan kalangan pesantren sebagai Bupati Cianjur dan Bandung. Bung Karno kemudian menjadikan Kyai Achmad Basyari sebagai guru spiritualnya.
Koneksi antara Bung Karno dan Kyai Achmad Basyari melalui Wiranatakusumah V memperlihatkan bagaimana peran strategis sosok "menak-santri" ini dalam menjalin relasi antara pemimpin nasionalis dengan ulama. Kedekatan Wiranatakusumah V dengan kalangan pesantren tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin Sunda yang bijaksana, tetapi juga membantu memperkuat sinergi antara gerakan nasionalis yang dipimpin Soekarno dan kekuatan Islam tradisional. Jalinan hubungan ini berperan besar dalam membangun kepercayaan antara kaum ulama dan pemimpin nasional, sebuah faktor penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Raden Aria Adipati Wiranatakusumah V (28 November 1888 – 22 Januari 1965) atau sering dikenal sebagai Wiranatakusumah V, lahir di Bandung sebagai anak tunggal Raden Adipati Kusumadilaga, Bupati Bandung periode 1874-1893. Sejak kecil, ia dikenal sebagai sosok cerdas dan berdedikasi, menekuni pendidikan formal di sekolah-sekolah elite pada masa kolonial seperti Europeesche Lagere School (ELS), Opleidingsschool Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA), dan Hogere Burgerschool (HBS).
Memuat Komentar ...