Tahun 802 M: Sang Pembebas Kamboja dan Pendiri Kerajaan Khmer
Laduni.ID, Jakarta - Kerajaan Khmer, sebuah kekaisaran Hindu-Buddha yang didirikan pada tahun 802 Masehi oleh Jayawarman II, dikenal sebagai salah satu kerajaan agraris terbesar dalam sejarah Asia Tenggara. Berpusat di wilayah yang kini menjadi Kamboja, kerajaan ini memancarkan pengaruhnya hingga ke kawasan yang sekarang mencakup Laos, Thailand, dan Vietnam.
Jayawarman II
Sebelum Jayawarman II mendirikan Kerajaan Khmer, wilayah Kamboja berada di bawah pengaruh Wangsa Sailendra dari Jawa yang dipimpin oleh Raja Dhanarindra. Wangsa Sailendra dikenal juga sebagai salah satu dinasti kuat di Nusantara yang mendominasi perdagangan dan budaya di kawasan Asia Tenggara maritim. Dalam periode ini, Kamboja dianggap sebagai salah satu wilayah kekuasaan mereka, yang dipimpin oleh raja lokal bernama Jayawarman II.
Jayawarman II dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan istana Kerajaan Jawa pada masa itu. Sebagai sorang bangsawan muda, ia tumbuh dalam suasana kekuasaan yang kental dengan nilai-nilai Hindu-Buddha, serta mendapatkan pendidikan yang mendalam dalam strategi milter, seni kepemimpinan, dan pemerintahan.
Kehidupan di istana Jawa tidak hanya memperkaya wawasan politiknya, tetapi juga membentuk visinya sebagai pemimpin. Setelah memperoleh pengalaman berharga dalam bidang militer dan administrasi, Jayawarman II memiliki sebuah visi untuk menyatukan wilayah Kamboja dan membebaskan rakyatnya dari dominasi kekuasaan asing.
Memuat Komentar ...