Kisah Syaikh Ibrahim bin Adham: Tentang Keteguhan Iman di Tengah Badai Laut

 
Kisah Syaikh Ibrahim bin Adham: Tentang Keteguhan Iman di Tengah Badai Laut
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Syaikh Ibrahim bin Adham, seorang tokoh sufi terkenal dalam sejarah Islam, dikenal karena keteguhan iman dan kedekatannya dengan Allah. Salah satu kisah yang termuat dalam kitab At-Tawwabin karya Ibnu Qudamah menggambarkan betapa kuatnya keimanan beliau, hingga menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia, khususnya umat Islam.

Dalam kisah ini, Syaikh Ibrahim bin Adham sedang melakukan perjalanan laut bersama beberapa orang. Awalnya, angin bertiup tenang, dan kapal-kapal yang berada di lautan tersebut berlayar dengan damai. Namun, tiba-tiba badai besar datang menerjang. Angin kencang dan ombak yang dahsyat mengancam keselamatan seluruh penumpang kapal. Di tengah suasana mencekam ini, Syaikh Ibrahim terlihat tetap tenang, terbungkus dalam jubahnya, berbaring tanpa menunjukkan rasa khawatir.

Ketika situasi semakin mengkhawatirkan, para penumpang kapal menghampiri Syaikh Ibrahim. Mereka berkata, “Wahai lelaki! Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi? Kami semua ketakutan, tetapi engkau tetap berbaring tanpa peduli!”

Syaikh Ibrahim pun duduk dan dengan tenang menjawab;

لا أفلح من لم يكن استعد لمثل هذا اليوم

“Tidak akan selamat orang yang tidak mempersiapkan dirinya untuk menghadapi hari seperti ini!”

Sebenarnya ucapan ini menunjukkan keyakinan bahwa siapa pun yang bersandar kepada Allah dan bersiap menghadapi segala kemungkinan, pasti akan selalu dilindungi oleh-Nya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN