Petunjuk Agama dalam Memuliakan Ibu dan Relevansinya dalam Memperingati Hari Ibu
Laduni.ID, Jakarta - Di dalam Islam, memuliakan ibu adalah salah satu perintah yang paling ditekankan. Bahkan, posisi ibu dalam kehidupan seorang anak ditempatkan dalam derajat yang sangat tinggi.
Perintah untuk menghormati ibu tidak hanya menjadi bagian dari kewajiban sosial, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Memperingati Hari Ibu kiranya bisa dianggap sebagai salah satu bentuk refleksi kita atas ajaran agama ini. Namun, kita perlu memahami bahwa memuliakan ibu sejatinya bukan hanya tugas di hari tertentu, melainkan kewajiban yang harus dilakukan sepanjang hayat.
Kedudukan Ibu dalam Islam
Al-Qur’an memberikan perhatian khusus terhadap peran ibu. Dalam surat Luqman ayat 14, Allah SWT berfirman:
ووصيْنَا الِانْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُمَلَتْهُ اُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ اَنْ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ اِلَيّْ الْمَصِيْرُ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku kembalimu.”
Dalam sebuah riwayat Hadis, Rasulullah SAW juga menegaskan tentang pentingnya memuliakan ibu:
Memuat Komentar ...