Cinta Buta yang Menyesatkan: Pelajaran dari Kisah Pemuda Zuhud yang Tergoda Wanita Nasrani

 
Cinta Buta yang Menyesatkan: Pelajaran dari Kisah Pemuda Zuhud yang Tergoda Wanita Nasrani
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dalam kitab Syu’abul Iman karya Imam Al-Baihaqi, terdapat sebuah kisah memilukan tentang seorang pemuda ahli ibadah yang zuhud. Pemuda ini dikenal sebagai seorang penghafal Al-Qur’an yang kehidupannya penuh dengan keimanan dan ibadah. Namun, cinta buta kepada seorang wanita Nasrani menyeretnya ke dalam lembah kemurtadan, hingga akhirnya ia meninggal dunia dalam keadaan jauh dari rahmat Allah.

Kisah ini dimulai ketika kaum Muslimin mengepung kaum Nasrani dalam sebuah peperangan. Di tengah situasi tersebut, pemuda zuhud ini melihat seorang wanita Nasrani yang cantik berambut pirang di dalam benteng. Hatinya goyah, dan nafsunya perlahan mencabut keimanan yang selama ini menjadi pegangan hidupnya. Ia pun bertanya kepada wanita tersebut:

“Adinda, bagaimana caranya agar aku bisa sampai ke pangkuanmu?”

Wanita itu menjawab dengan syarat yang mencengangkan:

“Kakanda, masuklah agama Nasrani, maka aku menjadi milikmu.”

Dalam keadaan tergoda, pemuda tersebut rela meninggalkan agama Islam, keimanannya, dan bahkan meski harus kehilangan Al-Qur’an yang telah ia hafal, demi menikahi wanita itu.

Kaum Muslimin yang menyaksikan kejadian ini merasa terguncang. Bagaimana mungkin seorang hafiz Al-Qur’an dan ahli ibadah memilih menjadi hamba salib demi cinta duniawi?

Ketika diajak bertaubat, ia menolak. Dan ketika ditanya mengenai hafalan Al-Qur’annya, ia menjawab:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN