Pesantren Modern Nurussalam Depok

by CoAdmin5-Fahrul Rozi
58 Views
Kamis, 30 Januari 2025

Fasilitas di Lembaga ini :

Nama Fasilitas	Jumlah	Nama Fasilitas	Jumlah
MI/SD		MTS/SMP
MA/SMA		Maly/Univ.
Tahfidz		Laboratorium
Poli Kesehatan		Koperasi

Sejarah
Pondok Pesantren Modern Nurussalam berdiri di atas tanah seluas 1,2 ha, yang berlokasi di Desa Panggulan, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Pondok ini berdiri pada tanggal 27 Rabiul Awal 1436 H bertepatan dengan tanggal 18 Januari 2015 M. Sedangkan awal dimulainya pendidikan pada hari Senin 13 Syawal 1437 H bertepatan dengan tanggal 18 Juli 2016.

Sejarah awal Pesantren Nurusssalam adalah kisah tentang keikhlasan, perjuangan, dedikasi dan kerja keras Buya H. Effendi Muhajir yang memulai merintis cita-cita tentang sebuah lembaga pendidikan Islam modern untuk memajukan anak bangsa. Buya H. Effendi Muhajir berkolaborasi bersama Drs. KH. Odhy Rosihuddin, M.Pd Pimpinan Pesantren Daar El-Qolam 2. Buya H. Effendi Muhajir juga melibatkan kerabat, para anak dan menantunya untuk mempersiapkan langkah awal Pesantren Nurussalam. Selanjutnya diutuslah beberapa asatidz dari alumni Pondok Modern Darussalam Gontor untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran.

Pondok Pesantren Modern Nurussalam merupakan lembaga pendidikan yang mandiri dan berstatus swasta penuh dan berbadan hukum di bawah Yayasan Nurussalam Effendi Muhajir. Yayasan Nurussalam Effendi Muhajir berdiri tahun 2015 dengan akta pendirian nomor 04 tahun 2015 dan telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor: AHU – 0032569.AH.01.04. Tahun 2015.

Pondok Pesantren Modern Nurussalam menyelenggarakan pendidikan formal di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu jenjang pendidikan SMP dengan nama SMP Nurussalam (Terakreditasi A), dan jenjang pendidikan SMA dengan nama SMA Nurussalam. Kurikulum Pondok Pesantren Modern Nurussalam adalah perpaduan kurikulum Pondok Modern Darussalam Gontor, Kurikulum Nasional dan Pesantren Salaf. Pelajaran-pelajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris diajarkan langsung dengan bahasa aslinya. Pelajaran-pelajaran agama diajarkan dengan Bahasa Arab agar santri mendapatkan pemahaman yang seutuhnya. Pelajaran umum dan eksak diajarkan dalam bahasa Indonesia.