Nadhoman Nasab dan Keluarga Rasulullah SAW Karya KH. Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi

 
Nadhoman Nasab dan Keluarga Rasulullah SAW Karya KH. Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi
Sumber Gambar: nu.or.id, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dalam memudahkan umat Islam mengenal nasab dan keluarga Rasulullah SAW, biasanya para ulama menuliskannya secara rinci dalam kitab-kitab berbahasa Arab. Ada yang berupa tulisan panjang berupa sejarah dengan dilandasi catatan banyak riwayat. Ada juga yang ditulis dalam bentuk natsar seperti kitab-kitab Maulid. Selain itu, tidak sedikit juga yang menuliskannya dalam bentuk bait-bait syair atahu nadhom—kemudian dikenal dalam literatur pesantren dengan istilah nadhoman, yang dimaksudkan agar mudah untuk dihafal.

Dari sekian karya itu, menarik menyimak bait-bait nadhom yang ditulis oleh KH. Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, pengasuh pondok pesantren Islam internasional terpadu, Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah. Dalam catatanya, nadhoman ini dikarang mulai hari Senin 18 Rabiul Awal 1440 H/26 November 2018 M, dalam perjalanan kepulangan kegiatan dakwah dari Banjarmasin dan selesai pada hari Selasa 19 Rabiul Awal 1440 H/27 November 2018 M.

Berikut nadhoman menarik seputar nasab dan keluarga Rasulullah SAW dalam bahasa Indonesia yang bisa menjadi khazanah ulama Nusantara ini: 

Wajib atas semua Muslim yang mukallaf
Harus tahu Nasab Nabi jangan gelap

Leluhur Nabi semua terpuji suci
dari zina, kufur, syirik, yang dicaci

Dari jihat Ayah Nasab RosuuluLLoh
Putra tunggal dari Sidina AbduLLoh

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN