Tahun 861-862 M: Hubungan Khalifah Al-Muntashir dengan Etnis Turki dalam Kekhalifahan Abbasiyah
![Tahun 861-862 M: Hubungan Khalifah Al-Muntashir dengan Etnis Turki dalam Kekhalifahan Abbasiyah](https://www.laduni.id/panel/themes/default/uploads/post/laduniid-b7626cb1-9029-42f0-aefe-f6976d5c6ae0.jpg)
Laduni.ID, Jakarta - Khalifah Al-Muntashir adalah salah satu penguasa Dinasti Abbasiyah yang menghadapi masa pemerintahan singkat namun penuh intrik politik. Ia menjabat sekitar tahun 861-862 Masehi, tepatnya hanya 6 bulan saja. Salah satu aspek penting dari pemerintahannya adalah hubungannya dengan etnis Turki, yang pada masa itu memiliki kekuatan dominan dalam militer dan politik kekhalifahan Abbasiyah.
Kekuasaan
Khalifah Al-Muntashir naik takhta setelah pembunuhan ayahnya, pada tahun 861 Masehi. Pembunuhan ini direncanakan oleh kelompok perwira militer Turki yang tidak puas dengan kebijakan dan sikap otoriter Al-Mutawakkil terhadap mereka. Dalam konspirasi ini, para pemimpin militer Turki bekerja sama dengan Al-Muntashir, yang dipinggirkan oleh ayahnya demi dua saudaranya yang lebih disukainya.
Dengan dukungan penuh dari faksi Turki, Al-Muntashir mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya. Salah satu langkah pertamanya sebagai khalifah adalah mencopot kedua saudaranya dari posisi sebagai pewaris tahta. Namun, pemecatan itu sebenarnya dilakukan atas desakan Wazir Washif dan Panglima Begha yang berasal dari faksi Turki, bahkan ketika ia akan memecat kedua saudaranya tersebut, ia mengklarifikasi bahwa tindakan tersebut dilakukan atas keterpaksaan.
Memuat Komentar ...