Harlah NU ke-102: Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Peran NU dalam Sejarah Bangsa

 
Harlah NU ke-102: Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Peran NU dalam Sejarah Bangsa
Sumber Gambar: cnnindonesia.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Pada hari Rabu (5/02/2025), Presiden Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta. Dalam acara yang juga disiarkan secara livestreaming melalui channel YouTube TVNU ini, Prabowo menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar NU dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU telah memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan nasional. Dalam pidatonya, Presiden menegaskan bahwa perjuangan bangsa ini tidak terlepas dari peran pesantren dan ulama yang berada di garda terdepan, terutama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Kemerdekaan memang diproklamasikan di Jakarta, tetapi diuji di Surabaya pada 10 November 1945. Di sana para ulama menjadi pejuang, perintis, dan pemimpin dalam mempertahankan Republik Indonesia,” ujar Prabowo.

Presiden juga secara resmi membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2025, yang dihadiri oleh para pengurus dan tokoh NU dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan NU dalam menjaga keutuhan bangsa serta membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.

Sebagai salah satu kekuatan sosial dan keagamaan terbesar di Indonesia, NU telah membuktikan perannya dalam berbagai situasi krisis, selalu hadir untuk membela dan menyelamatkan negara. Dengan usia yang lebih dari satu abad, NU tetap menjadi pilar kebangsaan yang kokoh dan berperan dalam menjaga harmoni serta kesejahteraan masyarakat.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN