Tahun 1918 M: Sultan Abdul Hamid II, Pelindung Terakhir Tanah Palestina dari Turki

 
Tahun 1918 M: Sultan Abdul Hamid II, Pelindung Terakhir Tanah Palestina dari Turki
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Pada tanggal 10 Februari 1918 Masehi, dunia mengenang wafatnya Sultan Abdul Hamid II, salah satu pemimpin terakhir Kekaisaran Ottoman yang berperan penting dalam mempertahankan integritas wilayah Islam, khusunya Palestina. Sebagai seorang khalifah, ia menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan dalam menolak segala upaya infiltrasi gerakan Zionism eke tanah suci tersebut.

Sultan Abdul Hamid II

Sultan Abdul Hamid II merupakan seorang sultan ke-34 dari Kekaisaran Ottoman yang lahir pada 21 September 1842 Masehi di Istana Topkapi, Istanbul, sebagai putra dari pasangan Sultan Abdul Majid I dan Tirimujgan Kadin, seorang ibu yang berasal dari etnis Abkhazia.

Setelah kematian pamannya, Sultan Abdul Aziz, dan segenap kekacauan politik yang melanda Istanbul, saudaranya Murad V diangkat menjadi sultan pada tahun 1876 Masehi. Namun, karena mengalami gangguang mental, Murad V tidak mampu meneruskan pemerintahannya dan akhirnya diturunkan hanya setelah 93 hari berkuasa. Pada 31 Agustus 1876 Masehi, Abdul Hamid II diangkat menjadi sultan dengan berbagai permasalahan kompleks yang ditinggalkan para pendahulunya.

Zionis dan Tanah Palestina

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN