Tahun 1900 M: Jalur Kereta Api Utsmaniyah yang Menghubungkan Dunia Islam
Laduni.ID, Jakarta - Hijaz Railway atau Jalur Kereta Api Hijaz adalah salah satu proyek infrastruktur paling ambisius yang dibangun oleh Kesultanan Utsmaniyah pada awal abad ke-20. Jalur ini direncanakan untuk menghubungkan Turki hingga ke Hijaz, dengan tujuan utama mempercepat perjalanan jamaah haji dan memperkuat kontrol Utsmaniyah atas wilayah Semenanjung Arab.
Sultan Abdul Hamid II menggagas proyek ini sebagai bagian dari visinya untuk memperkuat solidaritas Islam dan modernisasi transportasi di dunia Muslim.
Kondisi Eknomi dan Politik
Pembangunan Hijaz Railway dimulai pada tahun 1900 Masehi atas perintah Sultan Abdul Hamid II. Dengan dukungan teknis dari insinyur Jerman dan anggaran kas negara. Rencana besar ini dinilai orang Eropa sebagai proyek yang tidak efisien, bagaimana tidak? Pada masa itu Kesultanan Utsmaniyah tengah menghadapi berbagai tantangan, termasuk kemunduran ekonomi, dan tekanan dari negara-negara Eropa, sementara proyek ini memakan biaya yang sangat mahal. DARIMANA DUITNYAAA???
Total biaya yang harus dikeluarkan Kekaisaran diperkirakan sebanyak 4 juta lira Ottoman (sekitar 570 kg emas). Angka tersebut setara dengan hampir 20 % dari total anggaran kekaisaran pada masa itu. Beban finansial ini semakin berat karena kerugian dari Perang Rusia-Turki pada tahun 1877-1878 Masehi belum sepenuhnya tertutupi, ditambah dengan kewajiban pembayaran perang kepada Rusia.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...