Awas! Diet Bisa Membuat Anda Stres
LADUNI.ID,EDUKASI -- Dosen nutrisi dan diet di University of the Sunshine Coast, Tara Leong mengatakan diet bebas gula bersifat restriktif. Terdapat daftar makanan yang 'diizinkan' (seperti biji-bijian, blueberry, dan jeruk bali) dan makanan yang 'tidak diizinkan (seperti roti putih, pisang, dan kismis).
"Ini secara tidak sengaja mempromosikan mentalitas diet dan menyebabkan orang yang diet khawatir tidak sengaja mengonsumsi makanan dalam daftar yang 'tidak diizinkan'," ujarnya seperti dilansir di CNN, Jumat (25/1).
Orang yang khawatir tentang makanan cenderung melakukan diet. Ini mungkin karena mereka khawatir secara khusus tentang berat badan mereka atau tentang dampak nutrisi tertentu terhadap kesehatan mereka.
Penelitian menunjukkan diet tidak efektif dalam jangka panjang dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang lebih besar dari waktu ke waktu. Otak mengartikan diet dan pembatasan sebagai kelaparan, yang menyebabkan penyimpanan lemak untuk kekurangan di masa depan.
"Diet itu membuat stres. Menanggapi hal ini, tubuh kita melepaskan hormon stres seperti kortisol, yang dapat menyebabkan tubuh menyimpan lemak, terutama di daerah perut," katanya.
Khawatir tentang makanan dapat menyebabkan stres, kegelisahan, dan depresi. Ini menjadi salah satu faktor yang menentukan dari kondisi yang dikenal sebagai orthorexia.
Memuat Komentar ...