Filosofi Puasa dalam Khazanah Keislaman Nusantara: Dari Istilah “Shiyam” ke “Upawasa” hingga “Poso”

Laduni.ID, Jakarta - Puasa, dalam bahasa Indonesia, adalah kata yang telah mengalami perjalanan panjang sebelum menjadi istilah yang baku. Secara etimologis, kata ini merupakan serapan dari bahasa Jawa “upawasa”, yang dalam perkembangannya menjadi “poso” di kalangan masyarakat Jawa, dan akhirnya diadopsi ke dalam bahasa Indonesia sebagai “puasa”. Dalam Islam, puasa diterjemahkan dari kata “shoum” (صوم) atau “shiyam” (صيام) yang merupakan salah satu ibadah utama yang diperintahkan dalam Al-Qur’an, khususnya puasa Ramadhan.
Menurut Gus Muwaffiq, seorang ulama dan muballigh asal Yogyakarta, bahwa para ulama Nusantara terdahulu menerjemahkan konsep puasa ke dalam istilah “poso” dari “upawasa” karena ada kesamaan esensial antara ajaran Islam dengan tradisi spiritual yang sudah berkembang di Nusantara, bahkan jauh sebelum terpengaruh Hindu dan Buddha. Upawasa memiliki makna menahan diri dari berbagai bentuk pemenuhan nafsu duniawi demi mencapai kesucian jiwa dan tingkat spiritual yang lebih tinggi. Hal ini selaras dengan konsep Islam yang menekankan puasa sebagai sarana penyucian diri dan pengendalian hawa nafsu.
Senada dengan pendapat Gus Muwaffiq, menarik menyimak penjelasan dari Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lesbumi PBNU), dalam postingan akun resmi Facebook dijelaskan bahwa “upawasa” merupakan ritus peribadatan dalam bentuk menahan nafsu makan minum, amarah, dll, yang sebelumnya sudah biasa dilakukan oleh para penganut agama Jawa kuno pra Islam, yakni Kapitayan. Pendekatan dakwah Walisongo melalui jalan kebudayaan dan tradisi lah yang selanjutnya mempertemukan Islam yang baru datang kala itu dengan praktik-praktik budaya lokal yang terlebih dulu ada. Maka salah satu rukun Islam yang secara bentuk memiliki kemiripan dangan “upawasa” ini pun selanjutnya tidak dipopulerkan dengan sebutan “shiyam” atau “shoum”, melainkan tetap dengan pilihan istilah yang sudah dekat dalam kehidupan mereka, yakni; upawasa, poso, atau puasa.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...