Tahun 1815 M: Ledakan Tambora yang Mengubah Dunia

Laduni.ID, Jakarta – Letusan Gunung Tambora pada 10 April 1815 Masehi merupakan salah satu peristiwa geologis paling dahsyat yang pernah tercatat dalam sejarah umat manusia. Terjadi di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, letusan ini tidak hanya menghancurkan peradaban lokal secara menyeluruh, tetapi juga menimbulkan dampak global yang signifikan, mencakup aspek iklim, sosial, hingga politik di berbagai belahan dunia. Kejadian ini menjadi pengingat nyata, bahwa bencana alam berskala besar mampu membentuk ulang arah sejarah manusia.
Kehancuran Peradaban Lokal
Catatan-catatan sejarah lokal, seperti yang tertulis dalam Naskah Kerajaan Bima, menggambarkan betapa mengerikannya letusan Tambora pada masa itu. Selama tiga hari tiga malam lamanya, langit tertutup abu pekat, menyelimuti wilayah tersebut dalam kegelapan total, disertai suara dentuman yang memekakkan telinga serta hujan batu dan abu vulkanik yang deras.
Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Hindia Belanda kala itu, mencatat bahwa suara letusan terdengar hingga pulau-pulau yang jauh, bayangkan, Jawa, Sumatera, bahkan Maluku dihantui suara mengerikan itu. Puncak letusan terjadi pada 10 April 1815 Masehi, ketika hampir seluruh isi perut bumi dimuntahkan dalam satu ledakan kolosal.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...