Ahli: Mutasi Genetik Manusia Modern Lebih Lambat Dibanding Moyang Kita

 
Ahli: Mutasi Genetik Manusia Modern Lebih Lambat Dibanding Moyang Kita

 

LADUNI.ID,EDUKASI - Dengan membandingkan perubahan genetik pada keturunan berbagai primata, ahli Denmark menemukan bahwa tingkat mutasi manusia melambat sejak menjadi Homo sapiens atau manusia modern.

Tim dari Universitas Aarhus, Denmark, tidak hanya memetakan gen tapi juga menghitung tingkat perubahannya.

"Dalam enam tahun terakhir, ada beberapa penelitian besar yang mempelajari materi genetik manusia. Jadi sebenarnya kita sudah memiliki banyak pengetahuan tentang jumlah mutasi baru yang terjadi pada manusia setiap tahun," kata ahli genetika populasi Søren Besenbacher, dilansir Science Alert, Rabu (23/1/2019).

"Tapi sayangnya sampai sekarang belum ada yang dapat memperkirakan dengan jelas dan rinci berapa tingkat mutasi pada kerabat primata terdekat kita".

Besenbacher dan timnya, bekerja sama dengan kebun binatang Kopenhagen akhirnya mengumpulkan informasi genetik dari induk dan keturunan simpanse, gorila, dan orangutan untuk dibandingkan dengan tingkat mutasi manusia.

Hasilnya yang kemudian diterbitkan di jurnal Nature Ecology & Evolution edisi 21 Januari 2019 mengungkap bahwa analisis urutan DNA primata menunjukkan adanya mutasi baru di setiap generasi.

Hal ini kemudian membuat tim untuk membandingkan angka di berbagai cabang pohon keluarga primata, termasuk manusia.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN