Euro IV Jadi Alasan Mitsubishi Stop Produksi Colt T120SS?
LADUNI. ID, TEKNO - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) membenarkan telah memproduksi unit terakhir Colt T120SS, Januari 2019. Kendaraan niaga tersebut sudah lahir dari pabrik Mitsubishi di Pulo Gadung sejak 1997 dengan total produksi 324.960 unit.
Lantas apa alasan Mitsubishi mengakhiri produk hasil kerja sama dengan Suzuki tersebut? Head of Sales & Marketing Group MMKSI Imam Choeru Cahya ketika ditanyakan apakah keputusan ini berkaitan dengan kebijakan Euro IV, menolak memberi penjelasan rinci.
“Coba nanti ditanyakan pada orang produksi saja. Yang jelas, sebagaimana kita ketahui T120SS adalah join production dengan Suzuki Carry memang beberapa komponen antara Suzuki Carry dan T120SS itu ada beberapa yang sama. Jadi sangat ketergantungan pada dua merek ini bagaimana ke depannya. Kebetulan bulan ini jadi produksi terakhir,” ucap Imam saat ditemui Jumat, (25/1/2019).
Mitsubishi Colt T120SS merupakan produk niaga yang memiliki basis yang sama dengan Suzuki Carry. Termasuk menggunakan komponen mesin 4G15 12 valve 4 silinder 1.468 cc.
Tahun lalu, pihak Suzuki mengakui bahwa mesin G15 yang digunakan pada Carry masih mengacu pada Euro II. Mereka memiliki kendala dari investasi juga waktu untuk pengembangan mesin ke Euro IV yang diberi tenggat waktu pengaplikasian pada seluruh produk mulai April 2019 mendatang.
Sebelumnya peraturan emisi Euro IV sudah diterapkan pada Oktober 2018. Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Beberapa produsen ketika itu sempat mengajukan perpanjangan memakai mesin yang ada hingga Maret 2019, salah satunya mesin yang digunakan pada Suzuki Carry dan Mitsubishi Colt TS120SS ini.
Memuat Komentar ...