Tahun 1946 M: Sejarah Singkat Awal Mula Berdirinya Muslimat NU

 
Tahun 1946 M: Sejarah Singkat Awal Mula Berdirinya Muslimat NU
Sumber Gambar: MuslimatNU, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Rijal Mumazziq Z, ketua LTN PCNU Surabaya menceritakan bahwa, secara resmi Muslimat NU atau yang dulu disebut Nahdlatul Ulama Muslimat memang baru lahir pada 29 Maret 1946, berbarengan dengan Muktamar ke-16 di Purwokerto, namun fase perintisannya dimulai sejak muktamar XIII di Menes, Banten, 1938.

Muktamar NU ke-XIII dikenang sebagai salah satu muktamar yang dinamis. Meski lokasinya di wilayah Menes, Banten, yang tergolong terpencil saat itu, namun muktamar ini menghasilkan beberapa keputusan penting, di antaranya di bidang politik (menolak terlibat di Volksraad (Dewan Rakyat) hingga solidaritas Palestina); pendidikan, dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses pengetahuan dan hak berorganisasi, dan beberapa keputusan lainnya.

Dalam muktamar di Menes ini, kaum ibu bukan hanya terlibat dalam pemenuhan logistik dan tenaga di balik layar saja, namun mereka secara aktif mengikuti beberapa persidangan. Sebagian besar memang hanya menjadi pendengar di balik tirai, tapi seorang perwakilan mereka tampil pidato di depan kyai-kyai sepuh.

Beberapa perwakilan ibu-ibu ini kemudian menemui KH. Abdul Wahab Chasbullah dan menyampaikan perlunya wadah yang bisa menghimpun kaum wanita ini. Oleh Kyai Wahab, usul ini ditampung dan dijelaskan bahwa saat itu meskipun wadah kaum hawa dirasa penting, namun harus melewati fase tarik ulur lobi karena beberapa kyai juga tidak menyepakati organisasi bagi kaum wanita ini.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN