Bendungan di Brazil Jebol, Korban Hilang Naik Jadi 300 Orang

 
Bendungan di Brazil Jebol, Korban Hilang Naik Jadi 300 Orang

LADUNI.ID,INTERNASIONAL- Vale SA meminta maaf atas musibah jebolnya bendungan di kawasan pertambangan yang dikelola perusahaan itu di Brazil. Jumlah korban hilang diperkirakan bertambah menjadi 300 orang.

Direktur Keuangan Vale SA Luciano Siani, mengatakan pihaknya melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. Selain terus melakukan upaya pencarian korban hilang, Vale SA juga menawarkan uang duka kepada keluarga korban dan membayar uang pajak lebih besar kepada pemerintah daerah.

Vale SA juga berjanji membangun sebuah membran khusus untuk menyingkirkan lumpur dari sungai serta mengucurkan investasi yang lebih besar agar bendungan lebih aman.


Akan tetapi, penduduk kota Brumadinho yang wilayahnya hancur akibat musibah ini, tak begitu tergiur dengan kemurahaan hati Vale SA itu. Mereka masih trauma dan marah dengan jatuhnya korban jiwa dari musibah ini.

Vale SA meminta maaf atas musibah jebolnya bendungan di kawasan pertambangan yang dikelola perusahaan itu. Jumlah korban hilang diperkirakan bertambah menjadi 300 orang. Sumber: edition.cnn.com 

Bendungan yang menampung limbah pertambangan Vale SA jebol pada Jumat, 25 Januari 2019. Air limbah itu dengan cepat menyapu semua yang dilaluinya. Tim pemadam kebakaran menyebut baru 65 jasadnya ditemukan, sedangkan 279 orang masih dinyatakan hilang.  

Musibah jebolnya bendungan milik Vale SA pada Jumat lalu bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya peristiwa serupa terjadi pada 2015 yang sampai sekarang masih teringat dibenak banyak masyarakat Brazil. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN