Mantan Bos Starbucks Maju Bursa Presiden AS
LADUNI.ID,INTERNASIONAL- Mantan CEO Starbucks Howard Schultz mengatakan ia serius ingin maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2020 sebagai independen. Tapi, banyak anggota partai Demokrat yang memperingatkan kemunculan pihak baru dapat memecah suara anti-pejawat dan membantu Presiden AS Donald Trump kembali terpilih.
Dalam wawancaranya dengan stasiun radio NPR, Schultz menyerang balik kekhawatiran tersebut. Menurutnya, ia bisa berhasil di mana kandidat independen lainnya belum menarik perhatian suara mengambang yang terus tumbuh dan menggerogoti suara partai Demokrat yang kini cenderung menjadi partai progresif.
"Saya pikir simpatisan lama Demokrat dan banyak, jauh lebih banyak simpatisan lama partai Republik dibandingan Demokrat menyadari sedang mencari rumah, jika ada pilihan antaran Presiden Trump dengan orang yang berpikiran liberal progresif dari pihak Demokrat, melihat Presiden Trump terpilih kembali akan membunuh saya, dan saya yakin hal itu akan terjadi," kata Schultz seperti dilansir dari NPR, Selasa (29/1).
Schultz sudah berulang kali menekankan keinginannya maju ke pemilihan presiden karena ingin menghentikan Trump terpilih kembali. "Tidak ada satu orang yang ingin menjatuhkan, dalam hal ini, memecat Presiden Trump dibandingkan saya, saya tidak percaya dengan kualitasnya sebagai presiden dan bagaimana ia tidak menghargai kursi itu sangat bermasalah bagi saya," kata Schultz.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...