LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

Pesantren Roudlotus Saidiyyah Semarang

by CoAdmin11-Budi
21.476 Views
Jumat, 31 Maret 2023

Fasilitas di Lembaga ini :

Nama Fasilitas	Jumlah	Nama Fasilitas	Jumlah
MI/SD	1	MTS/SMP	1
MA/SMA	1	Maly/Univ.	0
Tahfidz	1	Laboratorium	3
Poli Kesehatan	1	Koperasi	0

Profil

Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah merupakan unit lembaga pendidikan dibawah pengelolaan Yayasan Roudlotus Saidiyyah, didirikan dan diasuh oleh Hadrotus Syaikh KH. M. Said Almasyhad, beserta istri Ibu Nyai Hj Faizah sejak tahun 1994 di Sukorejo Kalialang Semarang. Informasi mengenai sejarah pendirian pondok pesantren dapat Anda temukan dihalaman profil Yayasan Roudlotus Saidiyyah.

Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah pusat berlokasi satu komplek dengan yayasan, yang juga komplek asrama putra/putri dan sekolah di Kalialang Semarang. Selain itu terdapat cabang Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah, yaitu asrama khusus mahasiswi putri UNNES yang berlokasi di komplek kampus UNNES Semarang, dan yang saat ini sedang tahap pembangunan untuk pesantren khusus tahfidz terdapat di desa Siroto Gunung Pati Semarang.

Santri-santri di Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu anak (jenjang Sekolah Dasar), remaja (jenjang Sekolah Menengah Pertama dan Atas) dan juga dewasa (jenjang mahasiswa/mahasiswi ke atas) baik santri pria maupun wanita, baik yang hanya mondok di pesantren maupun bersamaan dengan sekolah, ataupun masyarakat umum sekitar yang mengikuti kegiatan di sub lembaga pendidikan pesantren seperti TPQ untuk anak dan juga Majlis Ta’lim yang rutin diselenggarakan beserta kegiatan khataman al-Qur’an setiap hari Ahad Legi setiap bulannya.

Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah dengan program pendidikan internal di dalamnya, melalui sub-unit lembaga pendidikan di TPQ, Madrasah Diniyyah dan juga Majlis Ta’lim, maupun melalui lembaga formal yang terhubung dengan pesantren di MI, SMP Islam dan SMK Islam, selain menggunakan kurikulum yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Nasional juga menggunakan pedoman kitab salaf dan al-Qur’an untuk kegiatan belajar mengajar sehari-hari.