3 Bulan Guru Kemenag Sumenep Gigit Jari Akibat Dana Sertifikasi Tak Cair

 
3 Bulan Guru Kemenag Sumenep Gigit Jari Akibat Dana Sertifikasi Tak Cair

LADUNI.id, Sumenep – Kondisi guru penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) guru swasta di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur harus gigit jari. 

Hal tersebut akibat dana sertifikasi untuk periode Oktober -Desember belum juga terbayar. Padahal, Januari 2019 sudah berakhir dan kini sudah masuk Bulan Februari 2019.

Berdasarkan Informasi yang diterima media, setiap guru penerima mendapatkan bantuan TPG sebesar Rp1,5 juta setiap bulan. “Kendala pencairan kami belum tahu, yang kami tahu TPG tiga bulan terakhir belum cair,” kata Syafii, salah satu guru di Kecamatan Guluk-Guluk.

Sebelumnya kata dia, informasi dari Kemenag beberapa waktu lalu akan mencairkan akhir Januari 2019. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan. “Anehnya, informasi terbaru katanya anggaran TPG hangus. Ini yang kami sesalkan jika itu benar-benar terjadi,” jelasnya.

Dijelaskan, jika anggaran tersebut benar-benar hangus, sejumlah guru dipastikan akan melakukan gerakan, salah satunya akan melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Kemenang Sumenep. Sebab, bagi guru bantuan itu sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Teman-teman guru sudah siap jika akan melakukan aksi, hanya menunggu waktu saja. Jika dalam waktu dekat tidak ada kejalasan, terpaksa turun jalan,” tegasnya.

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Sumenep, Mohamad Tawil belum bisa dimintai keterangan. Saat dihubungi melalui sambungan telepon selularnya belum dijawab meski nada sambungnya tersengat aktif. (hayat/ibn)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN