Literasi dalam Islam : Perbedaan Syarah dan Taqrir

 
Literasi dalam Islam : Perbedaan Syarah dan Taqrir

Baca : Literasi dalam Islam : Perbedaaan Syarah dan Hasiyiyah

LADUNI.ID - Jika kita sudah paham perbedaan antara syarah dengan hasyiyah, maka insya Allah kita akan mudah memahami perbedaan antara syarah (الشرح) dengan taqrir (التقرير) (silakan dibaca catatan saya yang mengupas perbedaan syarah dengan hasiyah yang berjudul “Apa Bedanya “Syarah” Dengan “Hasyiyah”?”)

“Taqrir” adalah bentuk “mashdar” dari kata kerja “qorroro” (قرّر) yang secara bahasa bisa bermakna menetapkan, menguatkan, memutuskan, membuat mengakui dan membuatnya jadi keputusan. Bentuk jamak dari “taqrir” adalah “taqorir” (تقارير) atau “taqrirot” (التقريرات).

Dalam istilah para ulama pengarang kitab, sebutan “taqrir” dipakai untuk menunjukkan versi lebih dalam dari sebuah “hasyiyah” karena “taqrir” adalah penjelas “hasyiyah”. Maksudnya, jika “hasyiyah” adalah penjelas syarah, maka “taqrir” adalah penjelas “hasyiyah”. Dengan kata lain “taqrir” adalah “syarah”nya “hasyiyah”, atau “syarah” dari “syarah”nya “syarah”.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN